Film adalah bentuk ekspresi seseorang / kumpulan orang yang memang seharusnya dibiarkan bebas. Namun jika kemudian kebebasan itu disalah artikan sampai dalam bentuk penipuan dan penghinaan golongan lain, tentu itu adalah kesalahan. Itulah yang terjadi pada film Innocence of muslim. Kebebasan diartikan secara membabi buta oleh sutradara Sam Bacille, hingga dia berbuat sesuatu yang tidak pantas.
Gara-gara film buatannya itu, kedutaan besar Amerika Serikat di Libya diserang oleh para demonstran yang marah besar. 4 orang tewas dalam peristiwa itu, termasuk duta besar AS sendiri. Sebuah peristiwa yang mencoreng kemanusiaan.
Film Innocence of muslim adalah film yang diunggah di youtube dalam bentuk trailer dan secara terang-terangan menghina Nabi Muhammad. Di dalam trailer itu, Nabi Muhammad digambarkan seorang penipu dan seorang penggila seks. Kurang ajar!
Sam Bacille sendiri adalah orang israel dan yahudi yang merasa tidak menyukai islam sama sekali. Dalam berbagai kesempatan, dia mengatakan bahwa islam adalah kanker. Islam harus dimusnahkan di dunia ini. Katanya. Tidak jelas apa motifnya hingga dia begitu membenci islam. Yang pasti orang-orang seperti Sam Bacille ini adalah orang yang berbahaya untuk kedamaian dunia.
Para pemain sendiri mengaku tidak tahu kalau film yang mereka bintangi ternyata adalah film yang menghina nabi Muhammad. Saat syuting, mereka sama sekali tidak mengucapkan Muhammad, dan film yang mereka tahu adalah film "dessert warrior" sebuah kisah di Mesir 2000 tahun lalu. Namun kemudian pada proses pasca produksi, si sutradara men-dubbing suara dan menjadikannya film innocence of muslim.
Saat ini Sam Bacille sedang bersembunyi di suatu tempat. Dan dia masih pada pandangan pertamanya, Islam adalah kanker. Terserah dia mau bilang apa, semoga orang muslim tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis.
Read More......