Model Intraksional
Model ini menganggap bahwa manusia adalah figur yang aktif. Kualitas simbol itu terdiri dari kata interaksional, jadi model ini sepenuhnya berbeda dengan interaksi biasa yang ditandai dengan pertukaran stimulus - response. Model ini dikembangkan oleh George Herbert Mead, yang memiliki murid bernama Herbert Blumer. perspektif simbol interaksi lebih dikenal pada sosiologi walaupun masih memiliki banyak pengaruh di disiplin ilmu yang lain.
Model ini beranggapan bahwa orang sebagai komunikator itu aktif, reflektif, dan kreatif, menafsirkan, menunjukan perilaku yang rumit, dan sulit untuk diprediksi. Di dalam konteks ini, Blumer menunjukan 3 premis yang menjadi dasar dalam model ini. Yang pertama, perilaku manusia berdasarkan pengertian yang diberikan individu kepada lingkungannya. Yang kedua, pengertian itu mempunyai hubungan langsung dengan interaksi sosial yang individu lakukan terhadap lingkungannya. Dan yang terakhir, pengertian itu diciptakan, dipertahankan, dan dirubah oleh proses penafsira yang individu lakukan dalam rangka untuk menjaga hubungan dengan lingkungan sosialnya.
Source : Deddy Mulyana : 2000